Rabu, 22 Mei 2013

ayah

Ayah 

Dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari
kau tetap mengayuh sepedamu
mengais rezeki untuk aku anakmu
       Demi aku kau rela dibasahi oleh derasnya hujan
      demi aku kau rela disengat panasnya matahari
      demi aku kau sembunyikan rasa letih dan lelah itu dengan senyuman

Setiap tetes keringatmu
setiap kobaran semangatmu
tersimpan harapan yang begitu besar
harapan yang selalu kau ucapkan padaku
  
      Terimakasih ayah ...
      terimakasih atas semua pengorbananmu
      akan ku wujudkan semua impianmu
      agar aku dapat menikmati senyum di ufuk senjamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar